Wow, inilah dunia. Bagiku, dalam tatapanku, adalah ilusi yang tabu.
Sebuah realita itu hanyalah dongeng, dan kita semua.
Tapi yang kupikirkan sekarang, sahabatku, adalah ketiga lukisan yang kini kupajang dengan benar dalam dinding itu: sebuah luka, sebuah cinta, sebuah tawa.
Inilah dunia: ketika terjatuh itu, melukai hati, merasa sepi, tersudut sendiri dalam kesunyian waktu, adalah momen-momen cinta ketika ia datang, ketika ia mengobati, agar selepas tersenyum, kita bisa tertawa.
The greatness feel is everything.
It's me, whatever you say.
