Agustus, selalu menyisakan banyak hal bagi kita, selaku bangsa Indonesia. Entah itu yang merasa kuat nasionalismenya, maupun yang sama sekali tidak peduli pada semua itu.
Dalam Laskar Pelangi, Andrea berkisah tentang bagaimana karnaval Agustusan menyisakan euphoria tersendiri bagi rakyat Belitong. SD PN Timah dengan marching band-nya, dan SD Muhammadiyah dengan Mahar sebagai Punggawanya, menampilkan tairan mistis yang menyihir juri dan menyengsarakan badan anak-anak miskin Belitong.
Bagiku, Agustusan berarti mengingat kembali momen paskibrakaku. Baik itu ketika aku masih menjadi Capas dan melihat para seniorku yang lolos jadi paskibraka sedang berlatih. Maupun ketika tiba giliran aku menjadi seorang paskibraka dan juga menjadi pelatih, tepatnya asisten pelatih.
Pada tahun 2006, ketika aku berpikir, aku menyadari bahwa sudah lebih dari 3 tahun aku menjalani Agustusku dengan agenda paskibraka di dalamnya. Entah itu sebagai orang penting maupun hanya sebagai senior yang datang untuk melihat, sebagai bukti kepeduliannya.
Dan, ketika karena suatu sebab yang tak bisa kujelaskan, aku tak bisa melihat teman-temanku para paskibraka beraksi, aku sering merasakan perasaan kehilangan yang begitu besar. Seperti halnya tarian mistik Mahar, agenda paskibra yang formal sering membuatku merasa kehilangan. Merasa tersihir, dan aku gatal-gatal.
Aku harus menemukan cara untuk menyembuhkan gatal-gatal itu, dan kupikir, jika aku tak bisa berdiri langsung selamanya di sana, aku harus menemukan cara lain hingga aku bisa memberikan sumbangsih yang nyata bagi paskibra, paskibraka, dan PPI.
Aku memutuskan untuk menulis. Dan here it is, setelah bertahun-tahun berjuang, novel Hubby La Vita Nova selesai. Perjuangan menerbitkannya memang sulit, terlebih karena aku mengambil keputusan untuk menerbitkan sendiri.
Tapi setiap langkah yang kuambil, setiap tindakan yang aku lakukan, insyaAllah membawaku semakin dekat pada mimpiku itu.
Jika tidak ada aral-melintang, novel ini ingin aku terbitkan tepat tanggal 17 Agustus.
Jika versi cetaknya belum cukup siap, biarlah versi e-booknya yang keluar lebih dulu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar